Madu benar-benar berkhasiat. Madu mampu menyembuhkan luka bakar. Saat ada luka bakar, tubuh berupaya memperbaiki jaringan rusak itu. Di saat itu seluruh energi tubuh dikerahkan untuk mengalirkan antibodi alami ke lokasi luka bakar tersebut.
Wujud mekanisme tubuh itu dengan terbentuknya eschar atau parut palsu yang menyelimuti luka seperti lapisan kulit. Apabila parut itu diolesi mentega atau odol, dikhawatirkan terjadi infeksi pada luka.
Manfaat madu menyembuhkan luka bakar sudah diteliti. Riset Feriana Ira Handian dari Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya, Malang pada 2006, misalnya mengambarkan kinerja madu dalam mempercepat granulasi dan pengangkatan jaringan nekrosis. Kemampuan itu jauh lebih baik ketimbang silver sulfadiazine, gel yang dioleskan pada penderita luka bakar.
Penelitian lain oleh Shazita Adiba Martyarini dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2011, bahkan menyebutkan madu dapat mempercepat proses epitalisasi. Pada proses itu pertumbuhan sel kulit muda dipacu untuk menggantikan lapisan kulit terluka. Riset lain membeberkan bila madu dapat mencegah infeksi luka.
Madu apa yang berkhasiat? Hal titu berlaku pada madu alam, bukan madu yang diberi zat atau senyawa lain. Madu alam masih menyimpan polen dan propolis. Yang disebut terakhir terbukti mempunyai khasiat antimikroba. Jadi siapkan madu alam di rumah untuk obat luka bakar.