Manfaat Asap Cair Tempurung Kelapa

0
20
asap cair

Asap cair tempurung kelapa memiliki aneka manfaat seperti untuk bahan pengawet karena mempunyai senyawa antibakteri dan cendawan, pembangkit aroma karena mempunyai bau dan rasa yang khas, serta pengganti sabun untuk mencuci buah atau sayuran.

Terdapat 2 jenis asap cair yang beredar di pasar, yakni asap cair pangan dan asap cair nonpangan. Asap cair pangan biasanya tidak mengandung tar dan benzopiren yang bersifat karsinogen atau memicu penyakit kanker. Sementara itu, asap cair nonpangan masih mengandung tar.

Setiap produksi asap cair dari pembakaran tempurung kelapa menghasilkan cairan berbau asap berwarna kehitaman karena mengandung tar. Asap cair itu tergolong asap cair nonpangan (grade 3). Kandungan tar asap cair grade 3 itu lebih dari 1%. Bandingkan dengan grade 2 sebesar 0,5-1% dan kurang dari 0,5% untuk grade 1.

Asap cair grade 3 dapat olah menjadi grade yang lebih tinggi dengan cara mengendapkan selama sebulan. Pengendapan itu akan memisahkan tar sehingga diperoleh cairan kemerahan sebagai asap cair pangan. Berikutnya, cairan itu disuling untuk membuang sisa partikel tar sehingga diperoleh produk akhir asap cair pangan berwarna bening kekuningan mirip bensin. Produk asap cair itu tergolong grade 1.

Rendemen asap cair mencapai 50%. Pada produksi satu liter asap cair, memerlukan 2 kg tempurung kelapa. Satu liter asap cair grade 2, memerlukan 1,25 liter asap cair grade 3; kelas 1, 1,14 liter asap cair grade 2. Satu liter asap cair grade 1 diperoleh dari sekitar 7 kg tempurung kelapa dengan rendemen 15-20%.

Yang perlu diingat, pilih tempurung dari kelapa tua karena lebih bagus. Kadar air tempurung kelapa muda terlalu tinggi dengan kadar asam asetat dan fenol-penyusun utama asap cair-sedikit. Kondisi itu berefek pada kualitas rendah asap cair tempurung kelapa muda.

Dosis pemakaian asap cair pangan tergantung dari pemanfaatan. Bila sebagai pengawet, cukup 2-3%. Untuk membangkitkan aroma daging panggang, daging asap, dan ikan asap, perlu larutan asap cair dengan konsentrasi 10%. Sebagai campuran obat untuk mengobati penyakit kulit seperti kudis atau obat sakit gigi serta antibiotik, konsentrasi asap cair bervarias antara 5-80%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here