Tinggi batang deretan tin Ficus carica itu seragam: cuma sejengkal tangan orang dewasa.
Pada batang sependek itu dijumpai satu-dua buah tin kehijauan menggelayut. Bahkan salah satu pot tin dengan tinggi sama, disesaki buah tin aneka ukuran mulai dari seukuran kelereng hingga gundu.
Tanaman tin termasuk tanaman yang genjah dan rajin berbuah. Beberapa jenis tin yang ditanam di tanahair antara lain blue giant, flanders, conadria, dan green jordan. Jenis-jenis itu terkenal adaptif di dataran rendah hingga menengah.
Meskipun rajin berbuah dan adaptif, tanaman tin perlu komposisi media pas. Itu agar penampilan buah maksimal dari ukuran dan warna.
Tanaman asal Asia Barat tersebut menyukai media tanam porous. Srihana, pehobi di Kendal, Jawa Tengah memakai campuran 40% sekam mentah, 30% serbuk sabut kelapa alias cocopeat, 10% pupuk kandang, dan 20% kompos.
Srihana menuturkan dengan komposisi media tanam tersebut, pertumbuhan tin subur dan lekas berbuah. “Untuk memacu pertumbuhan saya juga memberikan 1 sendok pupuk booster NPK,” ujarnya.
Pemberian itu dilakukan saban bulan saat ukuran batang sebesar kelingking orang dewasa. “Bisa juga dikombinasi dengan memakai pupuk hayati,” kata pria 54 tahun itu. Tanaman tin juga perlu sinar matahari penuh untuk memacu pembuahan.