Mikroorganisme Lokal (MoL) merupakan sekumpulan mikroba yang diperbanyak dan bermanfaat sebagai stater untuk menguraikan bahan organik, serta dapat menjadi aktivator untuk mempermudah penyerapan unsur penting bagi tanaman.
Salah satu bahan yang dapat menjadi sumber pembuatan MoL adalah bonggol pisang. Bonggol pisang diketahui mengandung mikroba pengurai bahan organik, yakni Bacillus sp, Aeromonas sp, serta Aspergillus niger.
Mikroba pada bonggol pisang tersebut berfungsi sebagai pengurai bahan organik yang dikomposkan.
1. Cincang bonggol pisang hingga berukuran seukuran koin.
2. Masukkan ke dalam jeriken kapasitas 10 liter sebanyak 1,5 kg.
3. Masukkan 4 liter air beras, 3 liter air kelapa, dan 3 balok gula merah yang telah dicairkan.
4. Tutup rapat jeriken. Pada penutup diberi lubang seukuran selang infus. Masukkan selang sepanjang 45-60 cm yang terhubung dengan botol minuman kemasan yang berisi air separuh tinggi botol. Diamkan selama 15-20 hari hingga proses fermentasi berlangsung sempurna dengan ditandai oleh aroma kecut mirip cuka.