Sekitar 70-juta orang di dunia menderita penyakit gangguan mata: glaukoma. Glaukoma terjadi karena penumpukan cairan di bolamata alias humour aquous.
Kondisi itu memicu tekanan tinggi bolamata yang berujung pada kerusakan saraf optik mata. Saraf optik mata yang rusak menyebabkan gangguan penglihatan dan memicu kebutaan.
Sejak medio 1990-an, ahli mata Andre Mermoud, merintis bedah mata glaukoma yang dipicu hipertensi serta diabetes mellitus. Teknik operasi itu telah diperbaharui. Sejumlah dokter mata dari RS Jules Gonin di Lausanne, Swiss, kini memakai metode mikrotube yang dibenamkan pada bolamata.
Mikrotube itu akan mengalirkan kelebihan cairan bolamata penderita glaukoma sehingga tekanan pada bolamata stabil. Riset pada 10 pasien glaukoma memperlihatkan perubahan kondisi membaik dengan sejumlah parameter, yakni penglihatan pasien jadi lebih tajam serta menurunnya rasa nyeri di kepala.