Bagi Ismayanti yang pernah menimba ilmu sebagai mahasiswa pascasarjana di Tokyo University, Jepang, mencicipi kue taiyaki hangat beserta secangkir teh panas di saat cuaca dingin, nikmat tiada tara.
“Bisa lupa semua masalah sejenak,” ujar perempuan 27 tahun asal Bandung, Jawa Barat itu. Kue taiyaki terbuat dari adonan tepung terigu dengan bahan pengisi antara lain kacang, cokelat, hingga keju.
Adonan tersebut lantas dicetak dan dipanggang sampai kecokelatan. Dahulu, untuk membuat kue taiyaki dilakukan satu persatu dengan cara menuangkan adonan ke dalam cetakan. Kini prosesnya lebih cepat, memakai mesin panggang.
Kue taiyaki memang unik lantaran berbentuk ikan. Bentuk ikan yang ditiru itu adalah ikan kurisi (disebut tai, red) sehingga melekat panggilan taiyaki.
Sejatinya, menyantap ikan kurisi bagi warga Jepang secara turun temurun merupakan wujud permohonan akan datangnya nasib baik. Dengan kue taiyaki yang populer sejak seabad lalu itu, nasib baik bisa datang setiap saat.