Telah hadir nila GMT (Genetically Male Tilapia) yang mampu mencapai bobot 420 gram selama 120 hari. Ukuran itu diperoleh dari tebar 2-3 cm. Bandingkan dengan nila biasa hanya berbobot 230 gram dengan waktu pemeliharaan sama.
Nila GMT berasal dari jantan nila gesit dan betina nila sultana. Nila gesit mewariskan persentase jantan di atas 90%, sementara nila sultana menitiskan tubuh bongsor. Jadi, nila GMT (yang tetap menyandang nama sultana di pasar, red) mayoritas jantan dan bertubuh besar.
Selain cepat tumbuh, kemampuan reproduksi nila sultana tergolong tinggi. Perkawinan dari 100 jantan gesit dan 300 betina sultana menghasilkan 10-12 liter larva dengan setiap liter terdiri atas 20.000 larva. Jenis lain rata-rata 8-9 liter larva.
Selain itu nila sultana tahan serangan penyakit. Tingkat kematian pada pembesaran nila sultana pada musim hujan di Karamba Jaring Apung (KJA) hanya 2-3%, sedangkan jenis lain mencapai 5%. Soal rasa? Nila sultana berdaging tebal dan kenyal, sehingga sangat cocok bila olah menjadi fillet. Selamat datang nila GMT alias nila sultana!
