Bagi pehobi aneka burung kicau seperti Pakde di Cimanggis, Depok Jawa Barat, pemberian pakan berkualitas berdampak pada kinerja burung. “Pakan sangat mempengaruhi stamina dan kesehatan burung,” ujar pengoleksi 4 murai batu dan masing-masing 2 kacer dan lovebird itu.
Pemberian nutrisi burung kicau itu ada aturannya. Aturan tersebut mengacu pada pemberian pakan harian dan sepekan menjelang kontes. Harap mafhum, terdapat sedikit perbedaan dalam komposisi pakan harian dan kontes. Khusus kontes, burung perlu stamina prima agar gacor sepanjang hari, sehingga pakan didominasi jenis pakan kaya protein.
1. Lovebird
Harian: 10 biji matahari dan 5 jewawut.
Kontes: 25 biji matahari, cacahan kangkung, dan 10-15 butir beras merah.
2. Anis merah
Harian: 1 sendok teh kroto, 2 jangkrik, 2 cacing, dan ¼ pisang kepok.
Kontes: 1 mangkok voer, 4 jangkrik, 1 cacing, dan ¼ apel.
3. Cucak hijau
Harian: 10 Jangkrik dan ¼ pisang kepok.
Kontes: 20 jangkrik, 10 ulat hongkong, 10 kroto, dan ½ apel.
4. Kenari
Harian: biji, 5 kroto, ½ telur, puyuh, 1/8 apel, dan 1 lembar selada.
Kontes: 10 kroto, ¼ apel, dan ½ telur puyuh.
5. Kacer
Harian: 3 jangkrik, 1 cacing, tanah, ½ buah, anggur, dan ¼ pisang.
Kontes: 6 jangkrik dan ½ sendok kroto.
6. Muraibatu
Harian: 10 jangkrik, ½ mangkok kroto, dan 1 mangkok voer.
Kontes: 25 jangkrik, 5 ulat hongkong, Â dan 1 sendok makan kroto.
