Enam peneliti dari berbagai universitas dan lembaga penelitian menerima penghargaan Roosseno Award 2013 pada bidang Penelitian Rempah di Jakarta.
Para penerima Roosseno Award 2013 tersebut adalah Abdi Redha (Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat), Herlina Rante (Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan), Endah Puspitasari (Universitas Jember, Jawa Timur), Otih Rostiana (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor, Jawa Barat), Muhamad Sahlan (Universitas Indonesia, DKI Jakarta), dan Hanny Wijaya (Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat).
Menurut Adi Sasono, ketua Dewan Rempah Indonesia, penelitian rempah Indonesia masih sedikit sehingga pekebun rempah masih belum dapat menjual olahan, kecuali bahan baku. Hal itu otomatis mengurangi pendapatan pekebun.
Para pemenang yang mendapat dana riset Rp40-juta itu berkesempatan menghadiri International Spices Conference 2013 di Ambon pada 19-21 Agustus 2013 yang digelar oleh Dewan Rempah Indonesia.
