Penggemukan Jenis Sapi Impor Australia

0
117
bakalan sapi impor

Bakalan sapi dari Australia acapkali menjadi pilihan impor. Jenis bakalan yang diimpor itu sangat tergantung dari bulan saat impor dilakukan. Pada Oktober-April, pilihan bakalan sapi impor adalah brahman cross dari Australia bagian utara. Bila Mei-September, bakalan sapi limousin dan simmental yang diimpor.

Bakalan sapi impor untuk pembesaran itu berumur 2-2,5 tahun dengan bobot 250-350 kg/ekor. Pada umur dan bobot tersebut pertumbuhan otot dan organ dari bakalan sapi sudah sempurna.

Pakan penggemukan bakalan memakai konsentrat dengan kadar protein 19-20%. Konsentrat tersebut terbuat dari campuran onggok, bungkil sawit, bungkil kelapa, tepung jagung, serta pollard (gandum). Pakan konsentrat dapat dikombinasikan dengan 2% pakan hijauan serta pemberian vitamin dan mineral. Nilai FCR (Food Conversion Ratio) untuk pembesaran bakalan sapi adalah 1:8.

Pakan hijauan dapat berupa rumput, daun, batang jagung, serta jerami padi. Pakan hijauan perlu difermentasi untuk menghilangkan senyawa lignin yang memperlambat proses pencernaan dan penyerapan saripati. Dengan kombinasi pakan itu, diharapkan pertambahan bobot bakalan mencapai 1,1-1,3 kg/ekor/hari. Setelah pemeliharaan selama 95-100 hari, bobot sapi bisa mencapai 400-450 kg/ekor.

Sapi australia memang diimpor ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di tanahair. Sapi impor tersebut memiliki kualitas daging serta produktivitas tinggi dan dapat disilangan dengan sapi lokal untuk meningkatkan kualitas genetik sapi lokal.

Indonesia dan Australia memiliki hubungan perdagangan erat dalam impor sapi. Sejak 2012, impor sapi australia ke Indonesia mencapai 75% dari total daging impor yang masuk tanahair. Pada 2019, ekspor sapi hidup Australia ke Indonesia mencapai angka 675.874 ekor. Pada 2022, Indonesia mengimpor 2.000 sapi hidup asal Queensland, Australia untuk penggemukan secara intensif.

Jenis sapi impor Australia

A. Brahman cross merupakan hasil persilangan antara sapi brahman dengan sapi ras lain. Sapi brahman merupakan sapi asal India dan memiliki ciri khas berupa giba atau punuk di punggung, kulit leher kendur, dan telinga besar dan lebar. Sapi brahman memiliki ketahanan tinggi terhadap iklim, penyakit, dan parasit. Sapi brahman cocok untuk disilangkan dengan sapi ras lain, karena mewariskan keunggulan genetik.

B. Sapi limousin merupakan jenis sapi potong dari Prancis dan memiliki warna bulu merah keemasan. Sapi limousin memiliki ukuran tubuh besar, panjang, dan padat, dengan otot-otot kokoh. Sapi limousin juga memiliki produktivitas tinggi dengan daging berkualitas. Sapi limousin sering disilangkan dengan sapi ras lain untuk menghasilkan sapi silangan unggul, seperti sapi limpo (sapi limousin dan sapi ongole) dan sapi limura (sapi limousin dan sapi madura).

C. Sapi simmental merupakan salah satu ras sapi dari Simme, Swiss. Sapi simental memiliki warna bulu kemerahan dengan corak warna putih, dan diternak untuk diambil susu serta daging. Sapi simental memiliki ukuran tubuh besar, panjang, dan padat, dengan otot tubuh kokoh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here