Sistem limfatik, daging, kulit, dan air merupakan empat pilar yang membangun tubuh. Sistem limfatik, selain berperan dalam pembuangan dan menetralkan racun dari metabolisme tubuh, juga rumah bagi sel kekebalan tubuh.
Sejatinya, sistem limfatik merupakan sistem sirkulasi yang terdiri dari jaringan organ, nodus getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh limfatik (mengalirkan getah bening). Cairan getah bening itu bersirkulasi di dalam pembuluh limfatik dengan membawa sel darah putih ke seluruh tubuh.
Sistem limfatik bekerja seperti saluran got. Ia akan mengalirkan air yang membawa segala limbah. Bila saluran got itu tersumbat, otomatis aliran air menjadi tersendat, bahkan tersumbat yang berujung munculnya berbagai masalah. Respon sistem limfatik pun menjadi lambat.
Sistem limfatik yang lambat merespon itu, memicu berbagai penyakit seperti hipertensi, arterosklerosis, kolesterol, arthritis, sampai kanker. Sebab itu, penting secara periodik melakukan penyegaran sistem limfatik. Penyegaran itu dapat dilakukan dengan pijat limfatik.
Pijat limfatik (lymphatic massage) merupakan teknik memijat untuk memperbaiki kinerja sistem limfatik dan sirkulasi darah. Efeknya terjadi peningkatan pembuangan racun di tubuh, sekaligus memperkuat imunitas tubuh.
Pijat limfatik dilakukan dengan cara menekan lembut bagian tubuh yang merupakan jalur sistem limfatik seperti pada leher, ketiak, paha, lutut, betis, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pijatan dilakukan dengan gerakan mendorong, memutar, atau cukup ditekan dan ditahan selama beberapa detik, lalu dilepas.
Selain membantu merelaksasi otot tegang, pijat limfatik juga mendorong sistem tubuh untuk bersirkulasi optimal, lalu membuang asam laktat dan racun dari jaringan tubuh. Selain itu pijat limfatik dapat merelaksasi sistem saraf sekaligus mengatasi rasa sakit. Pijat limfatik juga meregenerasi lapisan epidermis dan jaringan ikat. Jika sistem limfatik sehat, sekitar 70% penyakit hilang.
Terimakasih, semoga informasinya berguna. Salam bebeja