Permintaan gula stevia setiap tahun terus meningkat. Salah satu pemicu adalah pelarangan pemakaian aspartam lantaran diduga bersifat karsinogenik alias memicu sel kanker.
Pada Desember 2008 Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration) menetapkan stevia yang masuk ke Indonesia pada 1977 itu sebagai salah satu pemanis alami nonkalori.
Di tanahair, sentra produksi stevia terdapat di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jenis stevia yang ditanam varietas lama. Penanaman stevia unggul dilakukan di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Di sana pekebun yang tergabung dalam Kelompok Tani Mulyasari memakai varietas stevia cibodas manis 3 alias CM3. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat merilis varietas itu pada Juli 2013 sebagai program meningkatkan produksi stevia nasional akibat menyusutnya lahan tebu.
Varietas stevia cibodas merupakan keturunan ketiga dari varietas stevia morenta 3 asal Vietnam. Kelompok Tani Mulyasari Cibodas yang dibina Koperasi Nusantara Kiat Lestari (Nukita) menyeleksi tanaman sumber pemanis itu hingga muncul varietas baru dengan beragam sifat unggul dan ketahanan terhadap penyakit layu pucuk.
Sifat unggul stevia cibodas manis 3 antara lain produktivitas tinggi. Pekebun dapat memanen 3,6-7,2 ton daun stevia kering (populasi 40.000 tanaman) dari 1 hektar lahan setiap tahun. Padahal, varietas lain produksinya hanya 3-6 ton per tahun. Harga jual daun kering stevia rata-rata Rp25.000 per kg.
Interval panen cibodas manis 3 relatif cepat saban 2 minggu karena tanaman genjah. Panen perdana dapat dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan. Apabila telat panen tanaman langsung roboh. Umur produktif stevia cibodas manis relatif panjang, relatif stabil hingga 4 tahun penanaman.
Kelebihan utama lainnya adalah stevia cibodas manis berkadar rebausida-A relatif tinggi. Busono Edi Setiawan, pembina Kelompok Tani Mulyasari Cibodas menuturkan pada kontributor bebeja.com Rizky Fadhilah, bahwa kadar rebausida-A pada stevia cibodas manis mencapai 60-70%. Persentase itu sudah di atas standar pasar yang menghendaki kadar rebausida-A di atas 40%. Rebausida-A bertanggung jawab terhadap rasa manis.
