Urine sapi dapat menjadi obat alami untuk memproduksi buah naga berbobot besar di atas 300 gram per buah. Caranya? Dengan menyemprotkan hasil penyulingan dari urine sapi.
Penyulingan alias destilasi itu dilakukan dengan merebus urine sapi memakai ceret. Uap urine sapi yang dihasilkan itu ditangkap melalui sujung elang yang tersambung dengan mulut ceret. Ujung selang lainnya terhubung dengan wadah.
Hasil destilasi itu yang dipakai untuk menyemprot sulur dan buah naga. Aplikasinya mudah dengan mencampurkan 1 cc air urine destilasi dengan 1 liter air. Jumlah itu dipakai sebagai patokan perbandingan bila ingin memperbesar dosis pemakaian.
Larutan siap pakai dapat disemprotkan pada bagian sulur setiap pagi dan sore hari sejak sebelum tanaman itu berbunga. Hal itu dilakukan untuk merangsang pembungaan.
Mengapa urine sapi dapat mendongkrak produksi? Riset memperlihatkan urine sapi memiliki kadar nitrogen (N) dan kalium (K) tinggi berkisar 1,4-2,2%.
Bagi tanaman kehadiran nitrogen dan kalium dapat memacu pembentukan karbohidrat dan protein. Kadar karbohidrat tinggi itu secara otomatis meningkatkan rasio karbon (C) dan nitrogen (N) sehingga fase pertumbuhan tanaman beralih dari vegetatif ke generatif yang ditandai oleh kemunculan bunga.
Peran urine sapi dalam merangsang pembungaan juga terungkap lantaran di dalam urine tersebut mengandung hormon auksin. Hormon itu diperoleh dari pakan sapi berupa pakan hijauan seperti rumput.
Meski dosisnya tidak besar, tetapi kehadiran auksin dapat memacu pembesaran sel dan meningkatkan permeabilitas dinding sel tanaman. Hormon itu juga merangsang terbentuknya akar baru. Dengan begitu tanaman makin efektif menyerap hara dalam tanah sehingga buah cepat besar dari ukuran dan bobot.
Pemakaian urine sapi hasil destilasi itu dapat dikombinasi dengan pemberian pupuk yang pas sehingga buah seragam berukuran besar.
Untuk buah naga yang dibudidaya sistem tiang dengan jarak tanam 2 m x 1,5 m dapat diberi 2 kg pupuk kandang ayam yang dicampur 100 gram pupuk majemuk NPK 16:16:16.
Pemupukan dilakukan saban bulan. Pun jumlah bunga yang dipertahankan di setiap sulur maksimal 2 bunga hingga diperoleh buah berbobot besar.
Bagus ni dibuat skripsi,, kalo bisa bantu dong utk pengembangan
Riset pemanfaatan urine sebagai pemacu tumbuh sudah banyak dilakukan. Perlakuan yang tertulis pada artikel merupakan pengalaman dari pekebun buah naga di Malang, Jawa Timur. Salam bebeja