Cabai merah besar, cabai merah keriting, atau cabai rawit selama ini terbatas sebagai bumbu dapur. Padahal, ketiga cabai tersebut dapat diolah menjadi cabai bubuk dan minyak cabai yang bila dicampurkan pada makanan seperti sup, mi kuah, dan sayur sambal membikin citarasa lebih lezat.
Cabai kering dan minyak cabai muncul karena terbatasnya masa simpan cabai segar, 2-3 hari saja sebelum membusuk.
Sebab itu, agar tidak terbuang, cabai segar tersebut diolah menjadi cabai bubuk dan minyak cabai yang bercitarasa sama seperti bentuk segarnya. Warga Thailand dan Korea paling doyan memakai cabai bubuk dan minyak cabai.
Pengolahan cabai bubuk mudah. Cabai dihamparkan di lantai atau semacam dipan lantas dijemur kering (kadar air sekitar 5-8%). Sebelum cabai kering digiling halus, cabai bisa dipanggang sebentar terlebih dahulu agar muncul citarasa gurih.
Bagaimana minyak cabai? Tidak sulit. Pertama, panaskan minyak goreng, lalu masukkan cabai merah yang diiris dan masak hingga cabai kering. Angkat, setelah dingin lalu simpanlah minyak berisi cabai kering itu selama 1,5-2 bulan dalam wadah tertutup. Cara lain, merendam sejumlah cabai segar di botol berisi minyak zaitun atau minyak wijen. Tutup rapat botol lantas kocok dan simpan selama 2 bulan sebelum dipakai.
Buat Cabai Bubuk
1. Bersihkan cabai, cuci dan buang tangkai. Bagian rusak dan busuk dibuang sebelum ditiriskan.
2. Cabai dibelah membujur. Biji tidak perlu dibuang.
3. Lakukan proses blanching: Siapkan larutan kalsium metabisulfit atau natrium bisulfit (20 gram untuk 20 liter air bersih). Panaskan hingga mendidih. Selanjutnya masukkan cabai dan aduk selama 3 menit. Setiap 1 kg cabai perlu 2 liter larutan sulfit. Berikutnya, angkat cabai dan ditiriskan.
Biji yang terlepas juga diangkat dan ditiriskan. Di tahap akhir cabai dijemur atau dikeringanginkan memakai alat pengering. Suhu pengeringan tidak boleh lebih dari 75°C, dan suhu terbaik adalah 70°C. Pengeringan dilakukan sampai kadar air kurang dari 9% dengan ciri cabai terasa kering jika diremas telapak tangan.
4. Cabai digiling halus (50 mesh) memakai hammer mill. Penghalusan dapat juga menggunakan blender.
5. Setelah pengilingan, cabai dikemas dalam kantong plastik rapat. Simpan di tempat kering dan tidak panas.