Produksi cupang halfmoon berkualitas tidak mudah. Kuncinya terletak pada pemilihan induk dan cara mengawinkan cupang tersebut.
Syarat penting dalam memilih induk adalah induk harus bersirip tegak dan membulat 180 derajat. Ukuran sirip tidak boleh tidak terlalu panjang. Khusus betina, warnanya harus terang dan bersih. Idealnya, betina cupang halfmoon berumur 4 bulan dan jantan 4-5 bulan. Kedua induk juga harus seukuran.
Musim terbaik mengawinkan cupang adalah menjelang musim kemarau. Pada saat itu, betina bisa mengeluarkan 100 telur dengan daya tetas hingga menjadi burayak di atas 90%.
Burayak yang dipelihara di akuarium, selanjutnya dipindahkan ke bak semen. Burayak diberi pakan daphnia saban hari sampai mereka berumur 2,5 bulan. Setelah itu ganti pakan memakai pelet sebanyak 4-6 butir/hari. Khusus cupang halfmoon longtail atau berekor panjang, pakan pelet diberikan 2 kali pada pagi dan sore hari. Pemberian daphnia sebagai selingan perlu tetap dilakukan setiap 1-2 minggu.
Selama berada di bak semen, jagalah kualitas air dengan mengganti air 100% saban 2 minggu dan menaruh daun ketapang agar pH air stabil pada derajat keasaman 7,5-7,8. Yang perlu dicermati adalah suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas warna cupang.
Suhu panas dapat mempercepat pertumbuhan burayak karena merangsang metabolisme lebih aktif. Temperatur yang ditolerir sekitar 25-26°C. Langkah terakhir untuk produksi cupang halfmoon berkualitas adalah melakukan seleksi. Dari 90 cupang pada umur 2,5 bulan, pilih sekitar 20-25 cupang halfmoon terbaik. Sisanya dimusnahkan supaya genetik unggul tetap terpelihara.
