Produksi Rebung Bambu

4
204
rebung bambu

Terdapat sekitar 1.300 jenis bambu di dunia dan 145 jenis di antaranya spesies bambu asli Indonesia. Sejumlah jenis bambu asli Indonesia itu dikonsumsi rebung bambunya sehingga bernilai ekonomi seperti bambu betung, bambu legi, bambu andong, bambu mayan, dan bambu tabah

Di antara bambu bernilai ekonomi itu, bambu tabah paling cocok untuk produksi rebung. Citarasa rebung bambu tabah disukai lantaran lezat serta tidak pahit. Oleh sebab itu, bambu tabah potensial dikebunkan.

Bambu tabah bertunas pada umur 3 tahun. Setiap hektar bambu tabah mampu menghasilkan 3 ton/tahun rebung dengan produksi rata-rata satu rumpun 60 kg/tahun rebung kupas.

Rebung bambu tabah dapat dipanen setelah rumpun berumur 3 tahun. Panen dilakukan 2 kali setiap pekan pada saat musim hujan. Rebung dipanen 3 hari setelah ujung rebung muncul di atas permukaan tanah atau rebung mencapai tinggi 30-50 cm, untuk jenis bambu betung.

Rebung dari rumpun bambu berumur 2-3 tahun mencapai tinggi 15 cm. Setelah memisahkan rebung dari pokok bambu, pekebun dapat membersihkan tanah yang membalut rebung untuk selanjutnya dicuci air bersih serta dikupas memakai pisau hingga bersih.

Untuk kesinambungan produksi, setiap rumpun bambu disisakan 7-8 rebung sebagai indukan. Dengan harga jual Rp20.000/kg, pekebun bisa memperoleh laba Rp10.000/kg. Itu sudah menghitung ongkos pascapanen sebesar Rp5.000/kg dan biaya tanam. Dari setiap hektar bisa diperoleh Rp6-juta.

Sejatinya, semua bambu menghasilkan rebung, tetapi tidak semua menghasilkan rebung layak konsumsi. Semua rebung mengandung HCN (asam sianida), senyawa beracun. Rebung bambu dengan kadar HCN tinggi, selain pahit, juga berbahaya. Rebung dengan kadar HCN rendah atau di bawah ambang batas berbahaya, dapat dimakan sebagai sayuran atau campuran makanan lain.

Bambu tabah berkadar HCN rendah. Semua pelepah rebung bambu tabah berwarna cokelat muda sampai hijau abu-abu, tertutup miang berwarna hitam yang tersebar tidak merata. Warna daun pelepah buluh pada ujung rebung cokelat muda sampai hijau. Perbedaan warna pelepah bergantung pada pertumbuhan dan cara panen rebung. Apabila rebung dipanen saat dalam tanah, warna pelepah cokelat muda, serta berdaging putih.

Bagaimana kondisi pasar rebung? Pasar rebung bambu terbentang luas. Kebutuhan rebung bambu di tanahair, seluruhnya mengandalkan impor. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011, Indonesia mengimpor 139.527 kg rebung bambu senilai 100.633 dolar Amerika atau setara Rp9,6-miliar (1 dolar Amerika=Rp9.600).

Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2010 Indonesia mengimpor 125,463 kg rebung senilai Rp907-juta. Data BPS menunjukkan hingga Oktober 2012, Indonesia mengimpor 68.890 kg setara Rp6,6-miliar. Seluruh pasokan rebung bambu itu datang dari China. Jadi ayo produksi rebung bambu!

4 COMMENTS

    • Untuk saat ini kami belum memiliki mitra penyedia rebung bambu yang bisa menyediakan pasokan secara kontinu dan berkualitas. Salam bebeja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here