Rahasia Terpendam Pupuk Hayati

2
25
pupuk hayati

Banyak pekebun mulai beralih dari pemakaian pupuk kimia pada pupuk hayati. Pupuk hayati yang banyak mengandung mikroba kelompok Pseudomonas dan Bacillus itu dapat memproduksi fitohormon untuk pertumbuhan tanaman.

Mikroba itu juga bekerja sebagai fasilitator penyerapan beberapa unsur hara penting bagi tanaman. Mikroba seperti koki di restoran yang bertugas meramu bahan organik sebelum dipakai oleh tumbuhan.

Peran penting pupuk hayati itu terletak pada mikroba pengikat nitrogen seperti Rhizobium. Mikroba itu berupaya mengikat nitrogen dari air dan udara yang diperlukan tanaman untuk menyusun protein. Mereka harus ada karena di lahan-lahan marginal seperti kebun sengon, unsur nitrogen tanah mudah tercuci oleh aliran air atau lenyap oleh kegiatan jasad renik. Sebab itu, pekebun sengon mengandalkan pupuk Urea sebagai sumber nitrogen sebelum memakai pupuk hayati.

Yang perlu diketahui, kombinasi pemakaian pupuk hayati dan pupuk organik bisa memangkas 100% pemakaian Urea. Pemupukan pupuk hayati tunggal dapat mengurangi 75% pupuk Urea. Pupuk Urea tetap diperlukan pada awal pemakaian pupuk hayati sebagai starter.

Sampai saat ini beragam riset membuktikan, bila aplikasi penyemprotan pupuk hayati pada batang dapat membantu percepatan tumbuh tanaman. Beberapa jenis mikroba endofitik seperti Bacillus sp dan Pseudomonas sp bisa masuk ke jaringan tanaman. Mereka mampu menghasilkan fitohormon seperti auksin, sitokinin, dan giberelin yang seluruhnya dapat mendorong tanaman menjadi besar.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here