Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru di Kalimantan Selatan sukses membuat rekayasa alat pengiris pisang.
Alat tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan produksi bagi pengrajin keripik pisang kepok di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Harap mafhum, selama ini pengirisan pisang oleh pengrajin dilakukan dengan kecekatan tangan saat mengiris.
Alat pengiris berbentuk kotak memakai rangka kayu ulin itu berukuran 80 cm x 30 cm x 35 cm. Alat tersebut juga dilengkapi tangkai pengiris berdimensi 110 cm x 25 cm x 90 cm serta pisau pengiris 25 cm x 5 cm berbahan stainlees steel dengan ketebalan 3 mm. Rangka penggerak pisau pengiris dilengkapi pegas.
Dari uji memakai pisang kepok rata-rata sepanjang 12 cm serta bergaris tengah sekitar 3,5 cm dengan arah irisan memanjang, lama pengirisan sekitar 94 detik atau atau 7,32 kg/jam. Pisang kepok dimasukkan ke dalam penjepit lantas didorong oleh pegas sampai seluruhnya habis teriris oleh pisau. Tebal irisan rata-rata 2 mm.