Riset terbaru ibu hamil oleh University of Alberta di Edmonton, Kanada dan dipublikasi di EBioMedicine Journal pada April 2016, memperlihatkan keuntungan bila ibu hamil rajin mengonsumsi buah selama kehamilan.
Penelitian itu menguak fakta bahwa balita yang lahir dari ibu yang rajin menyantap aneka buah mempunyai tingkat kecerdasan lebih baik. Pun kondisi tubuh lebih sehat. Hal itu ditunjukkan oleh aspek kognitif saat bayi berumur 1 tahun.
Aspek kognitif terkait kemampuan intelegensia seperti berpikir, menjelaskan, membayangkan, mempelajari kata, serta pemakaian bahasa.
Pada dasarnya, perkembangan kognitif itu dipengaruhi oleh kematangan fisiologis, terutama pada masa balita. Balita dengan aspek kognitif baik mampu melakukan koordinasi gerakan tangan, kaki dan kepala sebagai wujud perkembangan saraf dan otot yang baik.
Periset dari University of Alberta juga mencari pembanding kondisi tersebut memakai hewan uji lalat buah. Hasilnya? Tidak jauh berbeda. Lalat buah pada skala laboratorium dipakai sebagai model untuk mempelajari kemampuan memori alias daya ingat.