Perusahaan robot terkemuka Harvest Automation Inc. di Massachusetts, Amerika Serikat mencuri perhatian pelaku florikultura dunia setelah merilis robot HV-100 yang dirancang untuk meringankan pekerjaan dalam rumahkaca dan kebun pembibitan skala besar.
Robot pintar beroda dua itu dapat menaruh, mengambil, menyusun, hingga memindahkan pot bibit dalam waktu singkat. Sebagai gambaran, untuk memindahkan 40.000 pot bibit tanaman hias poisentia, 4 robot HV-100 hanya butuh waktu 4 hari.
Robot ramah lingkungan yang sudah dipakai di 15 rumahkaca pembibitan tanaman hias dan buah di Amerika Utara itu, menurut John Kawola, CEO Harvest Automation Inc., tidak menuntut banyak instalasi rumit. “Cukup diprogram sekali, robot sudah mengetahui pekerjaan yang perlu dilakukannya,” ujar John seperti dikutip dari Hortidaily.
Pemakaian robot yang bertenaga baterai isi ulang itu banyak membantu. Richard, salah satu pekebun tanaman hias di California, Amerika Serikat, menuturkan robot pintar itu mampu mencari tanaman, sekaligus mengetahui ke mana tanaman itu perlu dipindah.
“Yang menyenangkan robot ini bisa bekerja 24 jam,” ujar Richard. Itu berarti dapat mengurangi biaya tenaga kerja.
Robot yang didesain aman di sekitar manusia itu, tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. “Robot hanya memperingan pekerjaan berat,” kata John Kawola.
Supaya robot tersebut tidak tumpang tindih saat bekerja dengan manusia, bidang batas pekerjaan dapat dibuat dengan pita berwarna. Begitu robot mendekati pita, otomatis sensor di robot akan memerintahkan robot tersebut berbalik arah, tidak melintas pita itu.