Bagi pehobi anjing trah kecil, memiliki pomeranian memang menyenangkan. Harap mafhum, anjing bertubuh mungil itu periang dan suka diajak bermain. Sayang, pomeranian berkualitas masih sulit diperoleh. Kalau pun tersedia, harganya mahal mencapai Rp5-juta-Rp6-juta/ekor.
Penangkar pomeranian di tanahair masih kesulitan untuk konsisten memproduksi pomeranian bermutu. Memiliki induk impor dari kennel terkenal pun belum bisa menjamin. Namun, setidaknya dengan genetik bagus, peluang memperoleh pomeranian berkualitas lebih besar.
Kunci suksesnya adalah memilih beberapa pasang pomeranian serta mengatur cara kawin. Perkawinan dapat dilakukan secara repeated backcross atau mengawinkan anakan dengan induk jantan, half sibs atau mengawinkan 2 individu yang salah satu induknya sama, full sibs atau mengawinkan antarsaudara kandung, offspring-parent atau mengawinkan anakan dengan induk termuda, serta variasi dari keempat cara sebelumnya.
Bentuk variasi itu seperti mengawinkan paman atau bibi dengan keponakan, kakek atau nenek dengan cucu, dan sesama keponakan dari paman atau bibi yang sama dengan sesama cucu dari kakek atau nenek yang sama. Variasi tersebut paling banyak dipakai sebab semakin dekat hubungan darah atau kekerabatan sang anjing, peluang memperoleh pomeranian berkualitas lebih besar.
Bulu dan warna merupakan sifat baik yang selalu diturunkan. Pada bulu, misalnya, diharapkan lebat. Namun, perkawinan sedarah menyisakan sisi kelam karena bisa memuncukan sifat resesif. Sifat itu antara lain terlihat sebagai bentuk cacat: bibir dan langit-langit mulut atas tidak tertutup sempurna, kaki belakang bengkok, tulang panggul tidak tepat posisi, rahang atas dan bawah tidak sama panjang serta albino.
Betina pomeranian melahirkan 2-4 anak setelah 58-62 hari mengandung. Saat mencapai usia 3-4 pekan, anak anjing mulai suka menggigit. Sebab itu, anak anjing perlu dijaga agar tidak salah menelan pakan. Untuk itu, selain susu induk, anak yang pada umur 2 bulan perlu diberi pakan tambahan.
Agar bulunya tumbuh indah, pomeranian perlu pula diberi vitamin dan mineral. Kulit pomeranian menghasilkan minyak yang membuat bulu mengkilap. Minyak itu dapat hilang kalau terlalu sering dimandikan. Yang paling baik memandikan saban bulan. Untuk pemeliharaan sehari-hari, lakukan penyikatan dan pemberian sampo kering untuk membersihkan kotoran di bulu.
