“Anggur merah yang selalu memabukkan diriku, ku anggap belum seberapa…dahsyatnya…”. Lirik tembang “Senyum Membawa Luka” yang dipopulerkan penyanyi Meggi Z itu, menunjukkan betapa anggur merah bisa memabukkan. Benarkah?
Riset di mancanegara justru mengungkapkan khasiat luarbiasa anggur merah itu untuk kesehatan. Anggur merah dapat menjaga vitalitas dan membuat panjang umur.
Sejumlah peneliti menjumpai fakta bila anggur merah berlimpah senyawa flavonoid. Senyawa tersebut merupakan sumber antioksidan. Kehadiran antioksidan di tubuh penting untuk melawan aneka penyakit.
Khasiat anggur merah sudah lama diteliti. Paracelcus, dokter di Swiss pada abad ke-16 menyebutkan manfaat anggur merah, mulai dari makanan, obat, hingga racun. Perbedaan manfaat itu tergantung dosis konsumsi. Bagi pria yang ingin bergairah, misalnya konsumsi 1-2 gelas kecil anggur merah. Namun, konsumsi berlebihan dilarang sebab dapat memabukkan.
Roger Corder, ahli jantung penulis buku The Wine Diet yang meriset khasiat anggur merah menyimpulkan: konsumsi anggur merah perlu menjadi gaya hidup. Corder menjumpai hal menarik yang disebut French Paradox. Itu mengacu pada risetnya yang menguak penyebab warga di bagian barat daya Perancis berisiko rendah terserang penyakit jantung, padahal konsumsi makanan tinggi lemak.
Kuncinya, konsumsi rutin anggur merah. Corder juga mengungkapkan, anggur merah di Perancis itu mengandung senyawa procyanidin, sumber antioksidan paling tinggi dari jenis anggur lain. Itu pula sebab umur rata-rata warga di bagian barat daya Perancis tersebut lebih tinggi dibandingkan daerah lain.