Kohaku, showa, sanke sohor sebagai jenis koi langganan grand champion pada kontes koi. Namun, di luar ketiga jenis koi asal negeri Samurai tersebut, masih ada shiro utsuri yang mempunyai peluang menerobos dominasi para juara tersebut.
Koi hasil silangan Kazuo Minemura dengan dominasi corak putih dan bercak hitam tersebut sesungguhnya hasil samping dari perkawinan sesama sanke atau showa.
Shiro utsuri terbaik memiliki ciri khusus. Pola hitam di tubuh dengan pola seperti petir atau inasuma dari kepala menuju ekor yang paling bagus.
Pola bercak hitam juga mesti ada pada kedua sirip dayung dekat insang. Yang lain, corak putih. Corak putih harus seputih salju. Warna lain seperti kuning atau kemerahan yang membayang, menandakan induk shiro utsuri itu bukan dari sesama shiro utsuri, melainkan ada darah sanke atau showa.
Di Jepang, peternak yang membiakkan shiro utsuri tidak banyak lantaran koi yang bisa mencapai panjang tubuh di atas 80 cm saat dewasa tersebut, perlu penanganan khusus.
Pakan, misalnya tidak boleh mengandung spirulina yang justru membuat warna putih bisa kekuningan. Suhu air juga harus dingin lantaran warna putih menonjol pada suhu di bawah 18°C. Sebab banyak penanganan khusus tersebut, bila memperoleh shiro utsuri sempurna, para koi langganan juara kontes perlu bersiap diri lebih gigih lagi.