Senjata Pamungkas Cupang Adu

2
190
cupang adu

Cupang adu berkualitas dibekali pukulan atau senjata maut. Salah satunya, pukulan nombak ngebor. Pukulan itu dimiliki cupang adu bertubuh compressed, lebar dan tebal, berkepala besar, ring bibir tipe oscar, serta bergigi tajam.

Postur tubuh itu mirip cupang adu bagan dan cupang adu vietnam. Lawan yang diserang jarang bertahan lama karena sisiknya akan terkelupas. Namun kalau lawan bermental baja, luka itu bisa terus dicecar sampai berlubang dan berdarah-darah.

Pukulan nombak ngebor terbukti ampuh menyudahi duel. Selain itu, ada lagi gaya nombak maku, baling ngope, dan baling mecong. Pukulan itu diturunkan secara genetis. Bukan karena dijantur, dikocek (diaduk airnya, red), dan di-running.

Tipe nombak maku dikenal sejak 1980-an. Jarang sekali cupang adu dapat memperagakan senjata ini. Jenis pukulan tersebut merupakan ciri khas cupang impor Singapura dan Thailand. Sosoknya compressed tetapi tidak tebal. Ring bibir kristal tipe betok, rapat, dan lebar. Gaya bertarung sangat rapat dengan tubuh nyaris menempel di sisi tubuh dengan posisi menunggangi lawan. Serangan diarahkan ke sirip punggung. Sirip digigit dan disentak hingga robek.

Serangan berikutnya, dilancarkan seperti menancapkan paku. Kepala lawan diincar dan dihantam keras. Repotnya, cupang ini cenderung lamban bertarung. Pukulan sesekali saja dilakukan dan seringkali terserang lebih dulu. Beruntung ia memiliki sisik keras dan bermental baja sehingga sulit dipecundangi.

Cupang adu dengan pukulan baling ngope sangat ditakuti. Pasalnya, jarang ada musuh bisa bermuka mulus lagi. Serangan memang diarahkan pada muka lawan. Pukulan itu menyambar mirip serangan baling sentak. Muka yang tersambar tampak kope seperti roti terbelah.

Tubuh cupang tersebut silinder, panjang, dan tebal. Kepala oval, besar, dan ring bibir kristal tipe oscar. Bibir bagian bawah sedikit lebih maju terkesan terbuka. Gigi tajamnya sepintas terlihat bertaring. Gaya bertarung semi slugger, gesit, dan lincah mirip cupang adu baling sentak. Bedanya, baling sentak diawali dengan gigitan di muka, lalu disentak. Namun pada baling ngope sebaliknya.

Gaya tarung baling ngope menguras tenaga. Seringkali ikan loyo sebelum musuh menyerah. Sejak awal laga ia sudah menghajar lawan sekuatnya. Sebab itu, pada ronde awal musuh dibuat kelabakan dan menyerah kalah. Namun bila musuh sulit menyerah, setelah 2 jam bertarung ia menjadi santapan empuk pukulan lawan. Beruntung cupang itu bermental baja hingga terus bertarung sampai babak akhir. Tipe cupang baling ngope dimiliki cupang impor Malaysia asal Penang, Kuala Lumpur, dan cupang adu dari Bengkalis, Riau.

Pukulan baling mencong sering dianggap enteng, tapi mematikan. Pukulan itu gabungan baling ngope dan baling sentak. Serangan diarahkan ke kepala dengan diawali putaran tubuh 90 derajat. Posisi kepala berada sedikit di depan kepala lawan. Saat menohok sambil membalikkan tubuh, mata lawan disambar. Jika tepat sasaran, seketika itu lawan menjadi buta alias pecong. Kemenangan soal waktu karena musuh tak leluasa melancarkan serangan lagi.

Meskipun lawan cedera serius, tapi pukulan itu tak mampu membikin jeri musuh. Sebab seringkali pukulan ini dianggap pukulan keberuntungan alias lucky blow yang mudah diatasi. Caranya pilih cupang bertipe nombak sentak. Serangan terarah ke perut memutar bisa dimentahkan oleh serangan lurus langsung ke perut.

Tubuh cupang baling mencong silinder, tipis, panjang, dan tidak tebal. Ia mirip cupang adu mbrebet macul. Kepala sedang, oval, dan ring bibir kristal tipe oscar. Prototipe seperti itu dijumpai pada cupang adu impor Malaysia asal Penang, Kualalumpur, dan cupang adu asal Riau, Indonesia.

2 COMMENTS

    • Beberapa penangkar di tanahair memiliki koleksi cupang adu. Rata-rata cupang adu di Indonesia berasal dari cupang alam yang banyak terdapat di Sumatera. Salam bebeja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here