Mulyani menyukai aneka tanaman hias, salah satunya kembang sepatu Hibiscus rosa sinensis. Tanaman hias asal Tiongkok yang dipelihara di pekarangan rumahnya itu masih didominasi warna bunga sepatu merah.
Beralasan, “Warna merah merupakan simbol Dewa Brahma yang menghapus segala bencana,” ujar perempuan 35 tahun di Bintaro, Tangerang, Kabupaten Banten itu yang acapkali mendatangi pameran untuk mencari variasi warna bunga sepatu.
Saat dijumpai bebeja.com pada pameran Banteng Expo 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Mulyani memborong sejumlah tanaman kembang sepatu hibrida yang bercorak seronok. “Saya suka sekali yang bunganya warna jingga kemerahan,” ujar ibu 2 putri itu.
Tanaman kembang sepatu banyak dipakai sebagai penghias taman. Harap mafhum, selain berpenampilan jelita, ia bisa mengundang kupu-kupu datang.
Yang lain? Warna bunga mencolok menguntungkan tanaman tersebut saat proses penyerbukan lantaran menarik hewan polinator alias penyerbuk, seperti serangga.
Selain itu, tanaman anggota famili Malvaceae tersebut sarat makna seperti dijumpai di Bali. Warna merah bunganya identik dengan sifat keberanian, kewibawaan, dan kesucian. Selain seperti alasan Mulyani menanam, yakni menolak bala.
