Bagaimana cara stimulus bunga anggrek dendrobium? Kuncinya melalui pemupukan. Pemupukan pada anggrek dendrobium biasanya dilakukan untuk merangsang pembungaan.
Saat tanaman anggrek dendrobium masih kecil, beri pupuk majemuk berkadar nitrogen tinggi. Lain lagi saat tanaman anggrek memasuki dewasa, beri pupuk berkadar fosfor dan kalium tinggi.
Pembungaan anggrek dendrobium juga terstimulus bila intensitas sinar matahari memadai, sekitar 4.000-5.000 footcandle. Sebagai patokan, pada saat tengah hari bolong, intensitas panas sinar matahari mencapai 10.000 footcandle.
Jadi, pada kondisi cuaca panas sepanjang hari dan pemakaian shading net 55-65%, intensitas sinar matahari sudah mampu merangsang anggrek dendrobium berbunga. Stimulus lain dengan menjaga kelembapan minimal 50% dengan kisaran suhu 28-32°C. Bila suhu terlalu panas, semprotkan air pada anggrek.
Pakai pula pupuk majemuk berbeda merek secara bergantian untuk merangsang pembungaan. Harap mafhum, kandungan unsur mikro dari setiap merek pupuk berbeda sehingga tanaman anggrek akan memperoleh unsur mikro lebih lengkap.
Contoh pupuk untuk pembungaan adalah pupuk Gaviota dosis 2 cc/liter, Growmore 0,2 ml/liter, dan Bioplasma 1 ml/liter atau Hyponex biru dosis 1-2 g/liter. Frekuensi penyemprotan dua pekan sekali.
Aplikasi pemupukan tersebut harus lewat daun. Pupuk itu sebenarnya dapat disemprotkan ke media dan akar, tetapi yang diserap tanaman hanya yang menyentuh akar. Sisanya, tersimpan dalam media.
Supaya efek pupuk cepat terlihat pada anggrek, semprot ke bawah permukaan daun pada sore hari. Di bawah permukaan daun itu terletak stomata (mulut daun) yang membuka setiap pagi dan sore hari.
Riset memperlihatkan penyemprotan pada sore hari, sebelum pukul 16.00 paling efektif dan efisien.
