Sengon solomon dikenal sebagai sengon yang pertumbuhannya cepat, hingga 1,5 kali lipat dibandingkan sengon biasa.
Pada umur 4 tahun, diameter sengon solomon dapat mencapai rata-rata 25 cm dengan tinggi batang hingga 20 m. Dari tinggi tersebut sekitar 15 m batang sengon solomon itu bebas cabang sehingga bisa menghasilkan kubikasi tinggi hingga 0,6-0,7 m3.
Sengon solomon yang berdasarkan riset tahan serangan kumbang serendang Xystrocera festiva penyebab hama boktor yang merugikan itu, tetap perlu strategi perawatan supaya diperoleh panen maksimal.
Sengon solomon perlu pemangkasan supaya pertumbuhan tanaman terfokus pada batang utama. Pemangkasan dilakukan setiap 3-4 bulan sejak sengon solomon berumur setahun.
Berikutnya, berantas gulma di sekitar tanaman dengan cara penyiangan setiap 3-4 bulan pada tahun pertama dan kedua. Pada tahun ketiga, penyiangan cukup dilakukan setiap 5-6 bulan karena tajuk mulai rapat. Supaya penyiangan tersebut hemat ongkos tenaga kerja, lakukan disaat pemupukan.
Pemupukan sengon solomon dilakukan setiap 3 bulan. Pada awal penanaman berikan 5 kg pupuk kandang pada setiap lubang tanam. Selang 3 bulan, benamkan pupuk majemuk NPK 15:15:15 atau 16:16:16 sebanyak 1,5 gelas air mineral. Perlakuan tersebut diulang setiap 3 bulan sampai sengon solomon berumur 3 tahun.
