Kebiasaan minum teh telah menjadi tradisi di berbagai negara, bahkan kini gaya hidup.
Meminum teh tidak lagi sekadar menuangkan seduhan air teh lantas menyesap dengan penuh kenikmatan semata, tapi melekat pula seni kehidupan untuk melatih kesabaran dan ketelatenan agar muncul ketenangan diri seperti dilakukan di Jepang.
Tradisi meminum seduhan daun Camellia sinensis di Jepang dan Tiongkok bahkan telah menjadi sebuah kehormatan dan penghargaan, selain manfaatnya untuk kesehatan.
Kegunaan untuk kesehatan lantaran daun anggota famili Theaceae tersebut mempunyai senyawa aktif katekin.
Katekin berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan berperan membangun sistem pertahanan di tubuh untuk menangkal kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Tradisi meminum teh juga tak lepas dari perlengkapan meminum teh yang terdiri teko, wadah, hingga cangkir.
Banyak seniman berkreasi menciptakan motif dan bentuk perlengkapan meminum teh yang unik, tanpa melepas fungsi utamanya. Itu menjadi bukti bahwa tradisi meminum teh sudah menjadi budaya.