Beragam jenis teratai dengan aneka warna seperti putih, ungu, dan jingga dapat menyemarakkan kolam di rumah. Teratai salem yang bercirikan daun variegata, misalnya bisa menjadi pilihan.
Teratai salem umumnya mekar pada siang sampai sore hari antara pukul 08.00-16.00. Jenis ini termasuk jenis yang cepat merespon cahaya matahari untuk segera mekar. Namun bila cuaca mendung, ia akan menguncup.
jenis lain adalah teratai putih atau water lily dengan daun hijau polos. Jenis ini paling sering dipakai dalam rangkaian bunga karena bunganya tampak agak kebiruan. Jenis ini termasuk teratai yang rajin berbunga dan mekar pada siang hari sekitar pukul 14.00, setelah itu kuncup sebelum mekar kembali pada waktu sama.
Untuk membedakan teratai yang mekar pada siang atau malam hari, dapat dilihat dari daun. Teratai yang mekar siang hari memiliki ciri daun bulat, tekstur halus, dan mudah patah bila ditekuk. Sebaliknya teratai yang mekar pada malam hari, berdaun lancip, tebal dan kasar, serta urat daun menonjol.
perbanyakan teratai umumnya melalui umbi. Umbi yang bersih dari akar dan daun tak langsung ditanam, tapi diapungkan terlebih dahulu di dalam pot. Tunas muncul 1-1,5 bulan kemudian. Setelah 2 bulan, pisahkan dan langsung dibenamkan ke media lumpur.
Perawatan teratai supaya rajin mengeluarkan bunga setiap hari cukup mudah. Caranya, taruh teratai di tempat panas dan pupuk teratur. Tanaman dipupuk 2 minggu sekali dengan Vitabloom atau NPK. Pupuk kimia lebih cocok dipakai ketimbang pupuk kandang. Pupuk kandang acapkali mengundang lumut.