Tumpukan melon golden kotak itu menarik minat Winarni yang datang dari Bekasi, Jawa Barat saat 18th Agrofood Expo 2018 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
“Bagaimana bikin melon jadi seperti ini?” ujar perempuan 29 tahun itu pada penjaga stan di anjungan Provinsi Jawa Timur. Winarni berulang-ulang mengusap melon itu lantaran tergiur.
Melon golden kotak itu merupakan produksi UPT Pengembangan Argobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Jawa Timur.
Melon kubus itu merupakan diversifikasi produk melon untuk meningkatkan nilai jual. Bila dijual sebagai melon bulat harganya Rp15.000/kg. Namun begitu menjadi kotak harganya melambung hingga 8-10 kali lipat.
Taman Wisata Mekarsari di Kabupaten Bogor yang mempelopori teknologi budidaya melon kotak Cucumis melo tersebut di tanahair pada 2009. Teknologi itu lantas menyebar ke sejumlah pehobi, pekebun hingga dinas pertanian.
Melon golden kotak yang tetap bercitarasa manis dan renyah itu memerlukan 2-3 kali pergantian kotak untuk menyesuaikan bobot serta ukuran melon. Pemasangan kotak dilakukan saat melon berumur 2 pekan hingga dipanen pada umur 60 hari. Yang menarik, panen dilakukan memakai obeng lantaran kotak-kotak itu dikunci memakai sekrup.
Saya penasaran untuk menanam melon kotak, tapi kami bingung sebagai petani pemasarannya ke mana?
Sejauh ini pemasaran melon dengan modifikasi bentuk hanya memenuhi pasar khusus lantaran terkendala harga cukup tinggi. Di Jepang, misalnya melon-melon modifikasi tersebut menjadi hadiah ulangtahun, serta acara khusus lain. Terimakasih