Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyimpan sumber plasma nutfah durian lokal unggul.
Salah satu durian banjarnegara yang kini tengah naik daun adalah durian si rouf. Durian milik Eko Waluyo itu menjadi jawara pada Durian Fair 2016 di Blok M Square, Jakarta Pusat.
Keunggulan durian si rouf terletak pada daging buah kuning dan tebal serta ujung sedikit pahit. Itu sesuai selera lidah mayoritas mania durian tanahair “Pohon induk si rouf hampir mencapai umur 100 tahun,” ujar Eko.
Tidak hanya durian si rouf semata, Eko juga mengoleksi durian unggul lain yang tak kalah lezat dan berpenampilan aduhai. Sebut saja durian langen. Durian berdaging kuning, tebal, dan kering itu bak diselimuti plastik sehingga kinclong.
“Daging durian ini lumer di mulut dan rasanya bisa tahan hingga belasan menit. Yang jelas sekali makan durian ini pasti ketagihan,” kata Eko.
Yang lain adalah si bandi. Warna daging kuning terang, tebal, dan legit juga menjadi keistimewaan durian tersebut. “Durian ini juga menjadi incaran banyak mania durian,” katanya.
Durian jagoan lain milik Eko adalah durian oranye. Seperti sebutannya, durian itu berwarna daging buah oranye alias jingga. Warna jingga itu merata di seluruh daging buah, tidak semburat. “Dari penampilan buah sangat menggoda. Rasa juga manis dan legit,” ujar Eko.
