Jangan buang tongkol jagung. Tongkol jagung bisa menjadi bahan baku biobriket. Cara membuat biobriket tongkol jagung mudah. Pertama, masukkan tongkol ke dalam kompor pembakaran, lantas bakar dengan udara terbatas. Proses pirolisis tersebut menghasilkan arang.
Arang dari tongkol jagung itu selanjutnya ditumbuk halus dan diayak. Hasil ayakan lantas dicampurkan perekat. Perekat yang dipakai adalah tepung tapioka atau tepung kanji. Caranya, 1 kg tapioka dicampurkan dengan 10 liter air hangat, aduk rata dan campuran itu siap dipakai lem perekat.
Lem kemudian dicampur dengan arang. Dua bagian lem dicampurkan 10 bagian arang. Campuran lem tepung kanji dan arang tongkol lantas diaduk rata dan dicetak memakai pipa PVC sepanjang 10 cm dan berdiameter 2,5-3 cm.
Agar padat, pres campuran hingga menyisakan 5 cm. Hasil pemadatan itu agar biobriket mempunyai nilai kalori tinggi. Hasil cetakan selanjutnya dijemur hingga kering di bawah terik matahari selama 2 hari. Pengeringan dapat memakai oven selama 2 jam. Agar hemat, sumber panas oven bisa memanfaatkan panas pembakaran sampah.
