Tumbuhan meniran Phyllantus niruri yang dijumpai tumbuh liar di berbagai lingkungan seperti sepanjang saluran air serta semak mempunyai kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh. Peningkatan daya tahan itu akan menekan pertumbuhan bakteri tuberkulosis yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh.
Sejumlah riset memperlihatkan khasiat meniran dalam meningkatkan proliferasi atau pertumbuhan limfosit T dan limfosit B. Limfosit T dan limfosit B pada tumbuhan meniran yang dimanfaatkan sebagai obat gatal dengan meminum air rebusan di Jawa Barat itu, bertanggung jawab menjaga kekebalan tubuh. Dengan kekebalan tubuh prima, bibit penyakit seperti tuberkolusis melemah.
Penyakit tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tersebut menyerang paru-paru, tetapi juga diketahui menyerang organ tubuh lain, seperti otak, tulang belakang, ginjal, jantung, dan kelenjar getah bening.
Penyakit tuberkulosis memiliki beberapa gejala seperti batuk berdahak atau berdarah, demam, berkeringat pada malam hari, nyeri dada, penurunan bobot tubuh, serta kelelahan. Penyakit ini bisa menular melalui udara saat orang terinfeksi mengalami batuk, bersin, atau berbicara. Penyakit tuberculosis bisa dicegah dengan vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) serta pengobatan memakai obat antibakteri yang diminum beberapa bulan sesuai anjuran dokter.
Jika tidak segera diobati, penyakit tuberkulosis bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit TBC merupakan penyakit menular nomor 2 yang paling mematikan setelah COVID-19. Indonesia berada di urutan ke-3 negara dengan kasus penyakit TBC tertinggi di dunia.
Khasiat lain tumbuhan meniran
A. Mengobati batu ginjal: Meniran dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal dari tubuh dengan cara meningkatkan produksi urine dan menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat.
B. Mengobati hepatitis: Meniran dapat membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada hati akibat virus hepatitis B dan hepatitis C dengan cara menghambat replikasi virus tersebut dan meningkatkan fungsi hati.
C. Mengobati infeksi saluran kemih: Meniran dapat membantu mengobati infeksi saluran kemih karena bakteri Escherichia coli dengan cara menghambat pertumbuhan dan melekatnya bakteri pada dinding saluran kemih.
D. Mengobati diabetes: Meniran dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.
Saya lagi kena TB dan sedang dalam masa pengobatan. Apa boleh mengonsumsi meniran dicampur dengan obat dokter? Mohon masukan dari Bebeja
Konsumsi tumbuhan meniran dengan obat dokter tidak masalah, hanya saja perlu interval jarak waktu minimal 1 jam. Obat dokter dulu, 1 jam kemudian meniran. Frekuensi meniran bisa diperlakukan sama mengikuti resep pemberian obat dokter. Obat dokter seperti BCG pada intinya bersifat sama dengan meniran, yakni meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi. Keduanya bisa saling menguatkan sehingga bakteri TB semakin lemah. Semoga membantu. Salam bebeja