Ini kebiasaan para pehobi baru akuarium laut. Mereka sering kebablasan memberi pakan ikan hias di akuarium laut. Maksud hati membuat ikan senang, tapi malah mengundang maut. Walhasil setiap pekan para pehobi baru tersebut perlu membeli ikan baru lagi.
Ikan hias air laut dikenal sebagai ikan rakus. Pakan yang diberikan selalu disantap, meski acapkali terbuang percuma. Sisa-sisa pakan itu tidak akan membawa masalah karena secara alami akan terurai oleh terumbu karang melalui siklus rantai makanan.
Namun yang terjadi adalah pada kondisi tertentu, akumulasi sisa pakan itu membuat amonia sebagai hasil penguraian sisa pakan sulit terurai. Ujung-ujungnya seluruh ikan mati lemas.
Walaupun akuarium laut dilengkapi protein skimmer sebagai pengurai amonia, tapi bila akumulasi sisa pakan plus kotoran hasil metabolisme berlebihan, seluruh ikan bisa mati. Bencana itu dapat dihindari dengan melakukan diet ketat pakan. Tujuannya mengurangi beban kerja filter biologi sehingga ekosistem akuarium laut berjalan normal.
Contoh, akuarium laut sepanjang 2 meter yang berisi 20-30 ikan cukup diberi pakan pelet sebanyak 1,5 sendok makan per hari. Sebagai camilan bila memang diperlukan, dapat ditaruh beberapa lembar selada air yang dilekatkan pada dinding akuarium. Dengan cara itu, umur ikan bisa lebih panjang.